ezbie

Kalau sedang jalan-jalan pada Kota Bangkok, Thailand ingat sebelum pulang ke Indonesia berbelanja oleh-oleh pada Pasar Pratunam. Lokasinya persis pada tikungan Jalan Ratchaprop & Jalan Petchburi dekat KBRI. Di pasar ini banyak kios yg menjual pakaian murah meriah. Simak ulasannya di bawah ini. Buka 24 Jam, Bisa Datang Kapan Saja Pasar Pratunam. [image ] Pasar sandang ini buka setiap hari dan setiap waktu, tetapi tiba sore hari jika kamu ingin berbelanja sandang pria. Sedang pakaian wanita bisa setiap saat. Jika ingin santai dan berbelanja tanpa desak-friksi tiba saja pagi hari berdasarkan pukul 05.00. Pasar Pratunam. [image source] Harganya Murah dan Masih Bisa Ditawar Kaus Thailand. [image source] Meski beragam sang-sang khas Thailand dijual murah pada pasar ini, tapi kualitas barangnya nir mengecewakan. Misal saja kaus atau blus berenda hanya seharga Rp 30 ribu saja. Ada pula sandal monobo menggunakan karet nir licin hanya Rp 40 ribu. Kalau beruntung kamu mampu mendapatkan dengan

Hidup pada negara yg memiliki banyak ‘surga ’ tidak tersentuh dan nirwana bawah bahari yg luar biasa, membuatmu ingin karam bersama indahnya perairan Indonesia. Dari Karimunjawa sampai Raja Ampat, berdasarkan ubur-ubur sampai hiu paus, segalanya merupakan hal yang layak buat dikagumi. Demi segala estetika yg ditawarkan oleh ibu pertiwi, merekam perjalanan buat nanti sebagai cerita itu perlu. Merekam cerita underwater memang bukan hal yg biasa, beberapa gear yg tidak biasa pun tentu dibutuhkan untuk kegiatan ini. Olympus TG-4 Bertahan pada Suhu -10 Derajat Celsius Olympus TG-4 sanggup bertahan pada suhu air yg dingin hingga -10 derajat celcius [image source] Kamera poket besutan Olympus ini bukan kamera poket sembarangan. Dengan kamera ini, kamu bisa berkreasi di bawah laut & membawa kamera ini hingga kedalaman 15 meter. Tidak perlu panik kameramu menjadi beku karena suhu air laut yg rendah. TG-4, bisa bertahan terhadap suhu dingin sampai -10 derajat celcius. Olympus TG-4 jua mena

Bandara bukanlah tempat pemberhentian yang membosankan. Jika sedikit jeli, engkau mampu menemukan hiburan yg mengejutkan. Mulai dari petugas bandara menggunakan pakaian menakjubkan sampai tingkah penumpang yang tidak sanggup dinalar. Belum lagi drama-drama menarik yang acapkali sebagai topik hangat di media sosial. Kali ini datang berdasarkan 3 traveler yg terpaksa gagal terbang lantaran ditolak oleh petugas bandara. Tak hanya itu, tiga wisatawan menurut Tiongkok ini juga ditahan selama beberapa ketika sang petugas. Dilansir menurut Shanghaiist, penahanan tadi bukan karena tindak kriminal, tetapi hanya lantaran foto paspor mereka. Lalu bagaimana dengan kronologinya? Ilustrasi Operasi di Korea Selatan [image objek wisata pada Seoul, mereka menggunakan 8 hari libur buat operasi plastik atau oplas. Sayangnya, lama liburan yg mepet menciptakan mereka pulang pada keadaan belum pulih. Wajah mereka bengkak dan masih tertutup sang kain kasa. Perubahan paras inilah yg menciptakan petugas ban

Kurang paripurna jika berlibur tanpa berswafoto. Apalagi dengan adanya sosial media sebagai wadah, segala foto dan video waktu traveling  sanggup diunggah. Ini jua yang akhirnya mendorong kebanyakan traveler berusaha menerima gambar terbaik. Tak jarang, mereka pun menghalalkan segala cara. Dilansir Shanghaiist.Com, sekelompok turis menurut Cina wajib mempertanggungjawabkan pelanggarannya waktu berlibur pada Tibet. Demi mendapatkan gambar yg paripurna, mereka  memaksa memasuki area cagar alam yg sebenarnya tertutup buat generik. Turis didenda 200 juta [image source] Mereka melakukan hal terlarang tadi demi berada sedekat mungkin dengan antelop Tibet, homogen rusa yg keberadaannya sudah hampir punah. Dengan mobil offroad- nya, sekelompok turis nakal ini mengejar para antelop. Mengejar antelop demi foto [image source] Salah seseorang pejabat kehutanan Tibet mengungkapkan bahwa hal tadi bisa mengakibatkan kematian bagi rusa Tibet tersebut karena kelelahan harus berlarian. Karena pelangg