ezbie

Mendaki gunung sangat populer di kalangan pemuda Indonesia sejak 80-an. Bahkan Presiden Jokowi pernah melakukan pendakian ke Gunung Kerinci beserta MAPALA UGM. Kini, mendaki masih sebagai favorit. Di Instagram misalnya, poly akun mengunggah foto-foto pendakian. Tapi, kira-kira apa ya bedanya pendaki tahun 80-an menggunakan pendaki kekinian? Jangan lupa sampahnya bawa turun kembali ya [image source] Dulu ada anekdot bahwa MAPALA merupakan singkatan berdasarkan ‘Mahasiswa Paling Lama’ alias mereka yg tak kunjung lulus. Mayoritas mereka berambut gondrong, walaupun yang gondrong belum tentu anggota MAPALA. Tak sanggup dipungkiri penampilan mereka yang misalnya itu tidak tanggal dari impak tren pada tahun tadi. Bagaimana dengan pendaki kekinian? Beda generasi tentunya beda gaya dong. Pendaki waktu ini, kebanyakan lebih sering terlihat rapi. Mereka lebih menentukan rambut yg klimis & memperhatikan kebersihan badan. Pendaki jaman dulu yg gondrong-gondrong [image source] Dulu dominan penda

Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata yg patut dikunjungi. Salah satunya Banyuwangi. Sederetan pantai eksotis yang menjadi potensi tersembunyi. Tidak hanya  menikmati mentari tenggelam, engkau jua menikmati surfing hingga menikmati terumbu karang yg indah juga mampu dilakukan di Banyuwangi. Seperti 2 pantai yg sudah dikunjungi sang tim Travelingyuk di bawah ini. Pantai Bangsring, Keindahan yg Lahir Dari Inisiatif Nelayan Rumah Apung Diving Spot dari sebrang Pantai bangsring [Hangga Prayudi/Travelingyuk.Com] Dahulu terumbu karang yg terdapat di Pantai Bangsring musnah karena penggunaan bom ikan. Melihat kondisi ini, Kelompok Nelayan Samudra Bakti berinisiatif untuk melakukan transplantasi karang. Kerja keras selama 10 tahun itulah yang sekarang membentuk indahnya Bangsring underwater. Sebagai apresiasi, nelayan setempat menerima penghargaan Kalpataru.. Salah satu ikan hias yang akan poly kamu temui [Bagas Yudhiswa/Travelingyuk.Com] Pantai Pulau Merah, Pesona di Selatan Banyuwan

Berenang pada kolam renang biasanya mengandung kaporit. Daripada badan gatal-gatal, terdapat baiknya memilih kolam alami yang bersumber menurut mata air. Warnanya pun jernih, sekali melihat ingin berendam pada dalamnya. Seperti kolam biru-biru pada bawah ini! To-Sua Ocean Trench To-Sua Ocean Trench [image source] Kolam renang alami pertama yg menunjukkan pengalaman relaksasi paripurna ini adalah To-Sua Ocean Trench. Letak menurut danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi ini berada di Upolu, Samoa. Bukan hanya menakjubkan, kamu pun bakal nir mau pergi setelah hingga di sini. To-Sua Ocean Trench[image source] Sungai Hinatuan Enchanted Enchanted River [image source] Filipina jua mempunyai  kolam renang alami yg pastinya  membuatmu takjub. Apalagi jika bukan Sungai Hinatuan Enchanted yang mengalir ke Laut Filipina & Samudra Pasifik. Destinasi wisata yg berlokasi di Hinatuan Surigao del Sur ini menawarkan estetika air untuk berendam atau berenang. Lihat birunya sungai, nambah p

Traveling tak harus mahal & menguras kantong. Ke kota & negara manapun tujuan liburanmu, pasti ada homestay murah atau hotel kapsul yang akan menghemat budget jalan-jalanmu. Selain tempat menginap, engkau pula mampu menghemat pada biaya makan. Nah, ini beliau pilihan makan siang dengan harga kisaran 10 ribuan, cocok banget buat para backpacker. Catat, ya. 1. Punya rencana ingin menjelajah Malang? Cari memahami loka menginap murah seperti House of Ricebowl yg terdapat pada wilayah kampus Brawijaya. Seporsinya mulai menurut Rp 10.000 saja.  Kedai Ricebowl Malang [image Hens Hens Chicken yang menyediakan ricebowl dengan macam–macam kuliner ayam, termasuk yg dengan adonan keju. Harga seporsinya hanya 15 ribu rupiah, telah gratis minuman. Hens Chicken Ricebowl, Malang [image wisata Batu. Hot Chicken Ricebowl Malang [image Rice Factory. Hanya dengan 10 ribu, engkau sudah bisa menikmati semangkuk nasi menggunakan ayam berbumbu rahasia.  Rice Factory Malang [image Ricebowl Jogja, yg