Belakangan, tiket masuk menuju objek wisata menjadi perbincangan hangat poly traveler. Hal ini nir lain karena harga antara wisatawan nusantara (wisnus) dan mancanegara (wisman) jauh tidak selaras. Bahkan terdapat antara lain yang tidak selaras 10 kali lipat. Lalu, di mana saja objek wisata pada negeri yg harga tiket wisman dan wisnus drastis abis ini? Berikut rangkumannya
Tangkuban Perahu
Candi Borobudur
Sejak lepas 1 Mei 2017 kemudian, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menaikkan harga tiket masuknya. Bagi wisatawan domestik, biaya yg diperlukan buat masuk ke keliru satu candi keren tadi sebesar Rp40.000, naik Rp10.000 dari harga sebelumnya. Sementara tiket masuk buat turis asing mencapai US$ 25 atau sekitar Rp330.000. Ternyata, disparitas tiket masuk wisman dan wisnus ini tidak hanya lantaran kebijakan menurut pemerintah. Namun, tiket masuk ke Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko memang sinkron dengan angka tadi buat bersaing menggunakan objek wisata internasional lainnya. Bagaimana pendapatmu?
Gunung Bromo
Destinasi wisata menakjubkan pada Jawa Timur ini jua menunjukkan tiket masuk yang jomplang abis. Dilansir berdasarkan bromoexpedition, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sini wajib membayar sekitar Rp217.000 waktu hari biasa. Sementara saat akhir pekan atau hari libur, tiket melambung tinggi sampai Rp317.500 buat satu orang. Angka tersebut, tentu saja tidak sinkron jauh dengan tiket wisatawan dalam negeri. Untuk bisa menikmati surya terbit dan estetika lautan pasir, traveler lokal hanya memerlukan uang sekitar Rp27.500 pada hari biasa dan Rp32.500 ketika hari libur. Dibandingkan menggunakan negara lain, porto masuk wisata pada Indonesia memang relatif ekstrem. Pasalnya, beberapa destinasi wisata pada negara tetangga seperti Malaysia menunjukkan harga yang sama bahkan gratis.
Kawah Ijen
Kasus perbedaan harga tiket yang mencolok juga terjadi pada Kawah Ijen, Banyuwangi. Biaya yg diperlukan oleh turis asing buat menikmati estetika blue fire pada Indonesia ini berbeda hingga lebih berdasarkan 10 kali lipat berdasarkan harga tiket wisatawan lokal. Tentu saja, hal tadi pernah dikeluhkan sang wisatawan mancanegara. Selain mahalnya harga masuk, beberapa antara lain pula kecewa karena fasilitas Kawah Ijen yang didapatkan tidak sesuai dengan bayangannya selama ini. Benar bila Kawah Ijen sempurna, namun sayang banget bila wajib mengecewakan turis asing. Apalagi Turis Asal Perancis yg tiba ke Ijen cukup banyak & aktif menggunakan media sosial.
Wisata Indonesia memang tak diragukan lagu keindahannya. Tetapi, sayang sekali bila banyak wisatawan asing yg mengeluhkan tiket masuk objek wisata tadi. Mungkin pemerintah daerah sanggup mengkaji lagi harga tiket supaya wisatawan asing ingin datang atau kembali ke tanah air. Bagaimana menuru kamu?
Comments
Post a Comment