Jakarta identik menggunakan cuaca panas, jalanan macet, polusi udara yg bikin gerah apalagi saat siang hari. Di tengah itu seluruh ada 5 es legendaris yg bikin suasana jadi dingin. Coba rekomendasi dari kami.
1. Ragusa yang Usianya Hampir Satu Abad
Es krim ini dirintis dua bersaudara asal Italia, Luigi Ragusa & Vicenzo Ragusa semenjak 1932 atau 87 tahun lalu. Dahulu hanya dijual setahun sekali saat Pasar Malam Gambir. Mulai 1847 menetap di Jalan Veteran I Nomor 20, Jakarta Pusat. Tersedia es krim beraneka rasa yg menggugah selera misalnya coklat, stroberi, vanila dan banyak sekali varian adonan rasadengan harga mulai Rp 15.000 sampai Rp 35.000.
dua. Baltic yang Berbahan Alami
Sejak 1939 Baltic tersaji pada mangkuk keramik & stik. Kini terdapat penambahan varian rasa misalnya green tea, peppermint tea, dan aneka buah tropis. Kuliner Jakarta yang dijual di Jalan Kramat Raya Nomor 12 Kwitang ini dibuat dari susu murni dan butir segar. Harganya mulai dari Rp 5.700 sampai ratusan ribu rupiah buat tart es krim ulang tahun.
3. Tjan Njan Es Krim Favorit Presiden
Es krim yg sudah ada semenjak 1951 ini kini masih bisa ditemukan di rumah makan milik Leni atau Tshu Ing Kue (70) di Jalan Cikini Raya 50, Jakarta Pusat. Tetapi, es-nya tak lagi dijual dalam mangkuk-mangkuk stainless steel mini seperti masa lalu melainkan dikemas pada mangkuk plastik. Rasa butir yang digunakan majemuk misalnya cempedak, nangka, cokelat, & juga tape ketan hitam. Bentuknya menyerupai es sorbet, bertekstur agak kasar tetapi sarat krim. Rasa kopyor & durian menjadi favorit pelanggan semenjak dahulu, termasuk famili Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Satu cup es krim Tjan Njan sekarang dihargai Rp 13.000.
4. Kopi Es Tak Kie Bertahan Hingga Generasi Ketiga
Kedai es kopi di Gang Gloria, Jalan Pintu Besar Selatan III No. 4-6, Glodok. Didirikan oleh Liong Kwie Tjong dalam 1927. Dulunya masih berupa kedai kopi biasa sampai 1976 Kopi Es Tak Kie diciptakan oleh generasi ketiga yaitu Ayauw, anak dari Liong Tjoen (putra Liong yang merupakan generasi ke 2). Ia mencampur beberapa jenis kopi ke pada satu wadah dan sekarang dikenal dengan Es Kopi Tak Kie. Racikan legendaris ini dibentuk menggunakan adonan kopi berjenis Robusta dan Arabika asli Indonesia misalnya berdasarkan Toraja hingga Sidikalang. Harga satu gelasnya Rp 11.000.
5. Es Teler Sari Mulia Asli Pertama di Indonesia
Es yg terdapat sejak 1967 ini konon ada selesainya si pemilik Tukiman menerima ilham buat berjualan es biar kaya. Saat mulai berjualan seseorang pembeli cerewet memintanya mencampur alpukat, nangka, kelapa muda, susu, sirup, & es campur sebagai minuman yang kini dikenal sebagai es teler. Sampai sekarang cita rasanya tidak berubah dan harganya Rp 11.000. Temukan es teler ini pada Kompleks Bioskop Metropole 21, Megaria.
Nah, jika kamu sedang pada Jakarta dan siang-siang gerah karena kepanasan, kena macet dan polusi di jalan bisa ngadem sejenak pada 5 tempat es legendaris di atas.
Comments
Post a Comment