Palembang yang dialiri Sungai Musi menggunakan potensi majemuk jenis ikan menjadikan kota itu banyak mempunyai hidangan bahari. Salah satu kuliner spesial Palembang berbahan ikan adalah pindang. Kuliner ini banyak ditemui di warung-warung kota tersebut menggunakan beragam jenis olahannya. Namun selain berbahan ikan, pindang spesial Palembang juga terdapat yang berbahan tulang sapi.
1. Pindang Tulang
Pindang tulang banyak digemari para pecinta masakan tidak saja rakyat Palembang. Kuliner ini berbahan dasar daging iga sapi yang direbus dengan bumbu asam pedas. Biasanya disajikan di atas tungku mini yg berapi sebagai akibatnya membuatnya permanen hangat & nikmat buat disantap. Olahan pindang tulang yg lezat terletak dalam cara pengolahannya.
Pindang Patin
Ikan patin banyak ditemukan pada Palembang. Dagingnya yg lembut membuatnya lezat buat dipindang. Apalagi ditambah kuah hangat yang legit menggunakan rasa asam pedas. Cara membuatnya, ikan patin dimasak menggunakan racikan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, serai daun salam hingga blimbing sayur. Di Palembang ada beberapa jenis pindang ikan patin, di antaranya pindang patin berkuah bening, pindang patin serani & pindang patin tempoyak. Pindang serani diolah menggunakan bumbu yg dibakar terlebih dahulu. Sementara pindang tempoyak pengolahannya dicampur menggunakan tempoyak berdasarkan durian. Semuanya bercita rasa legit, asam dan pedas.
Pindang Pegagan
Pindang pegagan merupakan masakan spesial suku Pegagan, sub suku Ogan. Suku ini bermukim pada pesisir genre Sungai Musi yg sebagai tempat asal ikan-ikan Patin, Baung & Gabus. Ikan-ikan itu menjadi bahan utama resep tradisional pindang pegagan yang mempunyai ciri khas tersendiri.
Kuliner ini menjadi keliru satu yg terfavorit pada Palembang. Kuahnya yg pedas sedikit asam menggunakan warna kemerah-merahan tersaji menggunakan ikan yang empuk. Ditambah aroma terasi dan asam jawa yang khas menjadikannya lebih nikmat. Apalagi jikalau tersaji menggunakan nasi hangat dan sambal terasi dan lalapan-lalapan hijau.
Pindang Meranjat
Pindang Meranjat merupakan masakan khas Desa Meranjat. Kuliner ini sebenaranya mirip pindang pegagan. Hanya saja kuahnya lebih merah karena rabat cabai rawitnya lebih poly. Bahan utamanya pula ikan-ikan yang berhabitat di sepanjang aliran Sungai Musi. Selain itu juga dilengkapi nanas, daun bawang, sopo, tomat dan daun kemangi. Pindang Meranjat sangat cocok dinikmati beserta nasi Panas dan lalapan.
Pindang Ikan Salai
Salai adalah sebutan buat ikan yg telah diasap buat mengurangi kandungan air dan mengawetkan ikan. Pengasapan juga dapat menambah citarasa & aroma yg spesial dari ikan. Yang biasa digunakan sebagai bahan pindang ini di antaranya ikan lais, baung, lele, gabus ataupun patin. Dari semuanya itu ikan salai mempunyai rasa & aroma asap yang kuat. Kuahnya berwarna merah pekat dari adonan bumbu dasar dan kuah kental. Rasanya yg asam, cantik dan pedas sangat cocok dipadukan menggunakan daging ikan salai.
Bagaimana, enak kan kuliner olehan pindang khas Palembang? Kalau berkunjung ke kota tersebut ingat mencicipinya ya!
Comments
Post a Comment