Kebijakan yg mengejutkan dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi pada hal wisata di Timur Tengah. Tidak tanggung-tanggung, aturan baru tersebut keluar berdasarkan ‘pakem’ atau nir misalnya umumnya. Kita seluruh memahami bahwa negara yg beribukota Riyadh itu menerapkan peraturan ketat khususnya bagi para perempuan .
Kaum Hawa tidak boleh menggunakan pakaian yg terlalu seksi, apalagi bikini. Apabila nekat melakukannnya, bisa-sanggup ditahan sang pihak yang berwenang. Kebalikannya, kini ada kelonggaran yang memperbolehkan perempuan menggunakan bikini. Tentu nir di sembarang loka, melainkan di sebuah resort pinggir pantai dan diatur menggunakan undang-undang berstandar internasional. Belum lagi informasi pemberlakuan bebas visa buat turis yg berkunjung.
Dilansir menurut Dailymail.Com ternyata peraturan yang menyusul rencana Proyek Wisata Laut Merah ini diumukan oleh pewaris takhta Arab Saudi sendiri yaitu Pangeran Muhammad bin Salman. Nantinya resort akan dilengkapi menggunakan spot selam & cagar alam. Letaknya sempurna pada pesisir barat Jazirah Arab. Sedangkan kota yang paling dekat merupakan Jeddah.
Sang pangeran belia yang baru dinobatkan menjadi Putra Mahkota telah mengawasi sisi perekonomian negaranya. Tentu melihat potensi wisatawan berdasarkan seluruh global, ‘melonggarkan’ aturan buat wisatawan terutama menurut negara lain dipercaya sanggup mengurangi ketergantungan dalam ekspor minyak.
Kabarnya, pangeran juga memilih pariwisata sebagai keliru satu penyumbang devisa negara sampai tahun 2030. Tujuannya buat memodernisasi perekonomian rakyat Saudi. Proyek Laut Merah saja bertujuan membentuk triliunan rupiah ditambah lagi dengan membentuk lapangan kerja sampai 35.000 orang. Pembangunan akan dimulai pada tahun 2019 & rencananya tahap pertama mampu selesai di tahun 2022 buat menampung kurang lebih satu juta pengunjung per tahun.
Sebelumnya, negara-negara pada semenanjung Arab seperti Dubai telah lebih dulu membebaskan para turis berpakaian bikini. Hal tersebut membawa kemajuan pesat dalam dunia pariwisata Dubai dan tentu saja memberikan keuntungan bagi negara. Apa yg digagas oleh Pangeran Muhammad bin Salman jelas menuai pro & kontra. Lalu bagaiamana menggunakan pendapatmu sendiri?
Comments
Post a Comment