Sedang panas & sebagai pembicaraan pada mana-mana, yaitu badai hebat yg menghantam Macau. Topan Kuat Hato menghancurkan aneka macam bangunan di daerah dekat Hongkong dan terus menyerang Cina. Hingga sekarang banyak korban yang sudah berjatuhan. Kondisi Macau pun sangat berantakan. Banjir, tanah longsor, pepohonan yg tumbang hanya sedikit menurut kekacauan yg ditimbulkan. Padahal, Cina termasuk destinasi yg tak jarang dikunjungi buat loka wisata. Yuk, lihat warta terbarunya.
Badai Terbesar di Cina
Badai angin topan yang dibarengi menggunakan hujan akbar terjadi dalam hari Rabu, lepas 23 Agustus 2017 kemarin. Namun hingga sekarang, kekacauan yg diakibatnya masih jauh menurut reda. Ini merupakan badai terbesar yang pertama kali terjadi lagi sehabis tahun 1968. Di tahun tersebut, Hongkong wajib mencicipi amukan angin yang dikenal sebagai Topan Wanda 284 kilometer per jam, bencana alam ini menyebabkan 130 kematian. Dilansir berdasarkan www.Reuters.Com, Kepala observatorium Macau bahkan hingga mengundurkan diri dalam hari Kamis (24/08/2017) sehabis kekacauan karena kebingungan menghadapi salah satu topan terkuat yang pernah ada, setidaknya sembilan orang terbunuh & lebih dari 1/2 kota wajib mencicipi tanpa air dan makanan.
Banyak Korban Meninggal Dunia
Baru sehari menyerang Macau, korban yang disebabkan telah mencapai angka 9 jiwa. Kini jumlah tersebut sudah semakin tinggi. Media online, www.Telegraph.Co.Uk menyatakan bahwa sudah ada 16 orang tewas, puluhan lainnya terluka dan memaksa puluhan ribu orang dievakuasi dari tempat tinggal mereka. Delapan orang mangkat di daratan Cina dampak badai tadi, kata CCTV penyiaran negara Cina, sementara delapan lainnya mati di Macau. Sebuah media Cina mengatakan bahwa 27.000 orang telah dipindahkan ke daerah yang kondusif di Cina, sementara 2 juta orang tanpa listrik.
Banjir Besar, Mobil Terbalik dan Rumah Hancur
Banyak warga dan wisatawan mengeluh bahwa pemerintah sangat tidak siap menghadapi Topan Hato dan anginnya yang menghancurkan lebih menurut 200 kilometer per jam (124 mph). Seorang konsultas pemasaran pada Macau menyatakan kekecewaannya, “Saya terkejut dengan keterlambatan pemberitahuan & kurangnya persiapan yang diberikan buat badai besar ini. Warga berada dalam bahaya & tidak tahu apakah ada donasi yang sedang dalam perjalanan,” kata Ashley Sutherland-Winch. Banjir setinggi kaki orang dewasa, pula mobil-kendaraan beroda empat yang terbalik sebagai pemandangan yg generik pada Macau ketika ini. Tim penyelamat mempelajari mobil-kendaraan beroda empat, jika terdapat warga yg terjebak pada dalamnya. Tak ada rumah yang kacanya terselamatkan.
Perkiraan Selanjutnya
Sudah tiga hari berlalu, teror angin topan ini pula belum pula mereda. Jam 8 pagi saat Hongkong, badai serupa jua berada sekitar 1310 km tenggara negara tersebut. Tetapi, Observatorium Hong Kong mengatakan bahwa badai tadi terlihat akan pindah ke bagian utara Laut Cina Selatan dalam beberapa hari mendatang, semakin intensif secara bertahap. Seperti yg diberitakan pada www.Hongkongfp.Com, nir ada peringatan badai tropis yang dikeluarkan, meski Observatorium memperkirakan mulai Jumat hingga akhir pekan depan akan mulai hujan. Badai tersebut diperkirakan paling dekat dengan kota dalam hari Minggu dan Senin, disertai dengan hujan & petir. Berita ini harusnya mampu sebagai semacam pengingat supaya warga kota Hongkong menjadi lebih waspada di akhir minggu.
Wah, semoga badai segera berlalu dan semua korban mampu mendapat bantuan. Bagi engkau yang berencana pergi ke Hongkong, lebih baik tunda dulu ya.
Comments
Post a Comment