Bukan Gosong! Si Hitam Ini Siap Disantap dengan Kuah yang Panas

Kota Malang & Bakso tak bisa dipisahkan. Semakin banyak orang yang tertarik untuk mengolah bola-bola daging ini pada berbagai rupa dan jua bentuk. Berkat tangan dingin seorang pengusaha belia di Batu, Septian, berhasil menciptakan penemuan masakan favorit ini. Apa sih penemuan terkini menurut Bakso Buto Beranak yang saat ini telah berdiri pada Batu, Malang, Singosari dan Lawang ini? Simak ulasan Travelingyuk berikut.

1. Bakso Berwarna Hitam yg Menggiurkan

Bakso Buto Caring

Sebenarnya nama aslinya merupakan Bakso Buto Caring. Kalau diartikan buto adalah raksasa, & caring adalah berjemur, jadi Bakso Buto Caring berwarna hitam lantaran terlalu usang berjemur. Lantaran itulah warnanya hitam pekat. Kalau kebanyakan makanan memperoleh warna hitam menurut tinta cumi, nir begitu dengan bakso ini. Yang dipakai adalah arang bambu Jepang. Tidak heran bila tampilannya mampu sangat legam akan tetapi permanen menggiurkan. Bagian dalamnya ada isian daging menyerupai nugget, kombinasi yang pas waktu mampir pada pengecap.

Outlet Bako Buto Beranak

2. Berkhasiat Menyerap Racun pada Tubuh

Bakso Buto Caring

Arang bambu atau bamboo charcoal yg digunakan bukan residu hasil pembakaran, melainkan zat karbon yg didapatkan setelah proses pemurnian. Saat ini arang bambu poly dimanfaatkan menjadi pewarna kuliner. Hal ini juga dijelaskan sang Septian saat diwawancari tim Travelingyuk. Laki-laki 27 tahun tersebut mengaku apabila masakan serupa lainnya sanggup menyebabkan kolestrol & masalah lainnya jika terlalu hiperbola konsumsinya. Berbeda dengan Bakso Buto Caring buatannya yg mampu menyerap racun dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu.

Kedai Bakso Buto Beranak di Malang [dok. Travelingyuk]

tiga. Varian Lain Juga Tidak Kalah Enak

Menu Bakso Buto Beranak

Tidak hanya menjual Bakso Buto Caring, tapi pula varian lain. Ada Bakso Buto Beranak yang terinspirasi kuliner yg sedang hits di dalamnya terdapat bakso yg lebih mini . Kemudian Bakso Buto Mumet, isiannya memakai sambal yang mantap. Atau Bakso Buto Iga yang bentuknya nir bulat, akan tetapi bisa jadi pelengkap yang sedap. Setiap harinya, sekitar 30 kg daging diolah menjadi sajian khas. “Bakso ini tidak menggunakan MSG buat kuah & jua baksonya, jadi sangat aman buat dikonsumsi,” ujar Dennis, pemilik Bakso Buto Beranak cabang Cengger Ayam Malang. Tentu masih poly sajian lain yang sanggup engkau coba di seluruh cabangnya.

Menu Bakso Buto Mumet

4. Tidak Sekadar Jualan Rasa

Menu Bakso Buto Beranak

Bakso Buto Beranak yang enak ini mulai digagas dari tahun 2016. Tidak butuh ketika lama , sekarang outlet-outletnya sudah tersebar pada Malang Raya. Bersama dengan istri dan dukungan keluarganya, beliau mengaku bahagia lantaran tujuannnya membuka franchise pula buat membuka lapangan pekerjaan baru. Sekarang, beliau nir membuka outlet sendiri tapi hanya menciptakan bakso buat dikirimkan ke seluruh outlet. Meski begitu, Septian masih memiliki hasrat buat membuka outlet sendiri & Kota Malang jadi loka yang menarik perhatiannya. Di mana ya? Tunggu saja lepas mainnya.

Berbagai macam bakso pada kedai Bakso Buto Beranak [image source]

lima. Mau Makan? Tinggal Pilih Dimana

Cabang Bakso Buto Beranak di Lawang [image source]

Selain di outlet Jalan Cengger Ayam, bakso menggunakan harga lebih kurang Rp15.000 ini dijual pada banyak sekali cabang. Kalau lewat pada Singosari tinggal mampir ke jalan Candra Kirana no.94. Tak ketinggalan outlet Lawang terletak di Jl.A.Yani no.1 A Sumber Porong. Sedangkan cabang Kota wisata Batu berlokasi pada Jl.Raya Punten No.2.

Menu Bakso Buto Beranak

Satu kata buat hidangan ini yaitu unik. Melihat fotonya saja tidak akan menciptakan kamu kenyang dan penasaranmu terbayar. Jadi, langsung saja menuju lokasi. Infornasi lebih lanjut mampu kamu dapatkan di akun instagram @baksobutoberanak atau menghubungi nomor 081232116640.