Digital Nomad Tren Anak Muda Traveling Tapi Tetap Menghasilkan

Belakangan ini istilah digital nomad semakin seringkali terdengar pada sela-sela perbincangan anak belia ketika sedang berada di coffee shop atau co-working space. Dari namanya, aroma digitalisasi & kemajuan teknologi sudah pekat tercium. Semakin manusia cepat menyesuaikan diri dengan gaya hayati digital maka potensi produktivitasnya pun akan semakin aporisma. Kamu tidak terlalu terkekang dangan jeda, bahkan berkerja secara digital bisa sambil liburan ke belahan bumi paling jauh. Baca deh, penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Sadar Nggak Dengan Gaya Hidup Digital Selama Ini?

Digital Nomad [image objek wisata Bali sekalipun. Kamu tidak harus berkutat pada meja kantor selama delapan jam sehari, pekerjaan pun sanggup selesai tanpa terasa.

Kamu termasuk Digital Nomad?

Digital Nomad [image kafe-kafe instagramable menjadi lokasi bekerja.

Lokasi Kerja Yang Sangat Fleksibel

Digital Nomad [image restoran pinggir sawah sembari menikmati secangkir kopi hingga pekerjaannya selesai.

Meneropong Masa Depan Digital Nomad

Digital Nomad [image source]

Cara bekerja semacam ini memang belum relatif poly diterapkan di Indonesia. Tapi telah terlihat bibit-bibit kemunculan digital nomad. Terbukti, waktu ini banyak sekali bermunculan co-working space yang memfasilitasi para pekerja. Diharapkan mereka bisa melakukan pekerjaannya menggunakan cara yang asyik, sebagai akibatnya mereka sanggup menikmati apa yg dilakukan.

Jadi, sesudah membaca beberapa poin di atas, engkau termasuk pekerja dengan tipe digital nomad atau pekerja konvensional?