Deretan wisata alam berupa pantai-pantai eskotis dan pula pegunungan menyejukkan yang dimiliki Pulau Dewata memang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan buat tiba berkali-kali. Selain itu, kuliner menurut Bali pula tak sanggup diremehkan begitu saja. Ada poly kafe tematik yang keren di wilayah Ubud & Seminyak, namun yang tradisional ternyata juga tak kalah menarik, lho. Coba makan pada tempat ini, deh. Di mana, siih?
Penjualnya Kakek & Nenek
Tempat ini terlihat sangat sederhana dengan kayu & bambu-bambu yang dipakai sebagai bahan bangunan. Pepohonan di sekitarnya pun makin menciptakan loka tadi lebih terlihat misalnya tempat tinggal , bukan warung. Ada nama ‘Nasi Tekor’ yg tergantung pada atas gerbang masuknya. Sang pemiliknya merupakan sepasang kakek dan nenek, yaitu Pande Made Darta dan istrinya. Mereka lebih menyebut tempat berjualannya tersebut menjadi dagang nasi, daripada warung. Harga nasi yang dijual pada sini pun sangat terjangkau antara Rp10.000 – Rp20.000. Tidak ada harga turis asing misalnya loka makan pada Bali pada umumnya.
Serasa Makan di Rumah Sendiri
Tekor adalah bahasa Bali yg berarti pincuk atau alas makan yang terbuat dari daun pisang. Tempat ini menyuguhkan nikmatnya makan dengan cara tradisional dengan daun, sama seperti orang-orang dulu jauh sebelum piring terdapat. Tak hanya itu, gelasnya pun memakai contoh jadul seperti yg terdapat di rumah kakek & nenekmu. Barang-barang yg terdapat di warung tersebut semakin membangkitkan hawa nostalgia.
Penyajian spesial Warung Bali Jaman Dulu
Menu yg dijual pun sebenarnya sangat sederhana, yaitu Nasi Ayam spesial Bali. Hanya saja pada sini penyajiannya masih sangat tradisional, yaitu menggunakan daun menjadi piringnya. Tak hanya itu, semua menu dimasak sendiri oleh kakek & nenek menggunakan penuh cinta. Pertama kali melangkah masuk, kamu akan disambut dengan aroma wangi tungku yg sedang mempersiapkan sajian dalam menu. Bisa dipastikan, semua kuliner di sini nir memakai MSG atau pengawet. Lokasi masih berada di jalanan Ngurah Rai, pastikan kamu mampir ketika menuju kota dari bandara ya.
Wisata pada Sekitarnya
Tempat kakek Pande Made Darta & istrinya berjualan Nasi Tekor tidak jauh dari Patung Titi Banda, lho. Patung inilah yg menaruh salam selamat datang pada Bali. Kamu hanya perlu berjalan beberapa mnt berdasarkan warung buat sampai pada sini. Tak hanya itu, di derah ini jua ada wisata lainnya yang cocok buat dikunjungi beserta famili sebelum menjelajah panti-pantai indah. Adalah IAM BALI yg berisi lukisan-lukisan 3D yang keren. Lokasinya berjarak lebih kurang 20 menitan mengendarai kendaraan berdasarkan Nasi Tekor, tepatnya pada Jalan Raya Puputan, Panjer, Denpasar.
Kuliner Lainnya yang Wajib Dicoba
Jangan galat, apabila ingin menjelajah dan berburu makanan lezat pada Bali, tak cukup waktu sehari 2 hari. Pulau ini adalah surganya gelato lezat menurut seluruh dunia berkumpul. Salah satunya adalah Gusto yang ada pada dekat Pantai Kuta. Panasnya Bali pun nir akan terasa mengganggu, deh. Mumpung pada wilayah Kuta, harus mampir ke Lacalaca yg mampu ditempuh menggunakan berjalan kaki 10 menita saja berdasarkan Gusto. Kafe tidak hanya bergaya Meksiko, kamu pula mampu mencicipi berbagai sajian menurut negara tersebut pada sini. Seru banget, kan.
Dagang Nasi Tekor
Lokasi: Jl. By Pass Ngurah Rai Tohpati No.113, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tim, Kota Denpasar, Bali 80237
Nah, pastikan engkau menyiapkan ketika khusus buat berburu kuliner-kuliner lezat pada Bali yg tidak hanya Ayam Betutu. Siapkan perut & dompet, ya, Bagaimana, mau ajak siapa, nih?
Comments
Post a Comment