Pernah dengar nama Jenny Jusuf? Pengguna Twitter niscaya tidak asing lagi dengan teman menurut Alexander Thian atau @amrazing ini. Jenny merupakan penulis skenario yang juga hobi traveling ke berbagai belahan global. Menariknya, perempuan ini merupakan traveler impulsif (impulsif sesuai dengan hasrat hati) yang memiliki pengalaman seru pada tiap perjalanannya. Penasaran cerita menarik dari Jenny bukan?
Tinggalkan Ibukota dan Menetap di Kota Terbaik di Asia
Sekali Traveling Langsung Berminggu-Minggu
Semenjak tinggal di Ubud, kesempatan Jenny buat traveling semakin lebar. Setidaknya, satu tahun sekali dia berkunjung ke negara yg relatif jauh berdasarkan tanah air. Hingga saat ini Jenny sudah berkunjung 20 loka mulai berdasarkan daerah Schengen, Turki, Amerika, Australia dan beberapa negara di Asia. Saat traveling, ia acapkali menetap relatif usang agar makin puas menjelajah. Seperti saat sedang melakukan bepergian ke Amerika, dia menghabiskan waktu 5 minggu atau saat dia ke Eropa dan Turki selama 1,5 bulan.
Liburan Spontan yang Penuh Kejutan
Dalam wawancara tim Travelingyuk, beberapa tahun ini Jenny lebih impulsif waktu ingin berlibur. Bahkan beliau membeli tiket ke negara tujuannya tanpa riset mendalam terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, penulis skenario Filosofi Kopi ini sangat suka kejutan. Seperti waktu berkunjung ke negara bersuhu pada bawah 15 derajat ketika animo panas. Berganti-ganti cuaca berdasarkan panas ke dingin & sebaliknya menjadi hal yg menyenangkan baginya.
Pernah Terlantar & Hampir Kecopetan Saat Liburan
Berkemas Mudah Ala Jenny Jusuf
Mengaku sebagai traveler spontan atau spontan sinkron dengan cita-cita hati bukan berarti Jenny tidak memiliki persiapan. Ketika harus melakukan perjalanan jauh, beliau sahih-benar menyiapkan tubuhnya permanen dalam keadaan prima. Selain itu, Jenny jua selalu membawa beberapa barang multifungsi misalnya pashmina dan sarung Bali yang dapat dipakai di mana pun & kapan saja.
Bagi traveler spontan misalnya Jenny, liburan selalu memberikan poly kejutan. Meski planning liburannya tak jarang kali diputuskan secara spontan, akan tetapi liburannya terbukti selalu menyenangkan. Kamu punya cerita serupa?
Comments
Post a Comment