Pusat vulkanologi & mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung berdasarkan level III (siaga) menjadi level IV (awas). Naiknya status ditetapkan dalam Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita. Warga dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas pada radius sembilan kilometer ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Tenggara & Selatan-Barat daya sejauh 12 kilometer. Berikut lima obyek wisata yg sebaiknya nir dikunjungi selama Gunung Agung berstatus awas.
1. Bukit Nampo
Bukit yang dikenal menggunakan sebutan Bukit Surga ini berlokasi pada Tanahampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem & baru dibuka sebagai obyek wisata tahun lalu. Lokasinya berada di ketinggian 795 meter dari permukaan bahari menggunakan pemandangan hijau pada bawahnya. Apalagi udaranya yg sejuk khas pegunungan membuat tempat ini sangat diminati baik wisataawan lokal, juga asing.
Tetapi lokasi ini diimbau supaya nir dikunjungi ad interim ketika selama kegiatan Gunung Agung meningkat lantaran lokasinya yang berdekatan. Apalagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali telah memasukkan Desa Jungutan ke dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) I atau daerah sangat dekat terdampak letusan Gunung Agung.
2. Pura Besakih
Pura terbesar Besakih merupakan pura terbesar pada Indonesia. Berdiri megah pada kaki Gunung Agung yang menjadi sentra kegiatan spiritual Hindu Dharma. Pura ini pula dibuka sebagai destinasi wisata sebagai akibatnya wisatawan non-Hindu bisa menyaksikan istiadat budaya serta alam pegunungan Bali. Pura ini dibuka pukul 09.00-17.00 menggunakan tiket Rp 15.000 dan jasa pemandu Rp 175 ribu. Pengunjung diwajibkan mengenakan pakaian adat Bali bila masuk pura ini.
Tetapi pengunjung diimbau nir mengunjunginya karena lokasinya berada di kaki Gunung Agung, Apalagi BPBD Bali tetapkan komplek Pura Besakih ke dalam KRB I yg berarti terdampak letusan Gunung Agung.
tiga. Pantai Tulamben
Pantai ini berlokasi pada Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem. Tulamben dikenal menjadi lokasi wisata penyelaman lantaran masih ada bangkai kapal karam bernama USAT Liberty Ship Wreck, kapal perang Amerika. Lokasi penyelamannya pun tergolong cukup gampang, berjarak hanya kurang lebih 25 meter berdasarkan bibir pantai dengan kedalaman antara lima hingga 25 meter pada bawah permukaan bahari.
Tetapi BPBD Bali menetapkan Desa Tulamben sebagai KRB II terdampak letusan Gunung Agung. Setelah status gunung ditetapkan awas, sebagian masyarakat telah mulai mengungsi meninggalkan desa ke loka-tempat evakuasi.
4. Pantai Amed
Pantai Amed berlokasi di Desa Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Pantai ini memiliki panorama surya terbit & biota bawah bahari yg dagi. Sebagian akbar wisatawan kesini untuk menyelam dan snorkeling. BPBD jua merilis jika sebagian wilayah Kecamatan Abang berstatus KRB III terdampak letusan gunung. Sebagian rakyat Amed pula sudah mulai mengungsi.
5. Tirta Gangga
Tirta Gangga adalah taman air peninggalan Kerajaan Karangsem, Bali. Lokasinya pada Desa Ababi, Kecamatan Abang sekitar lima kilometer menurut Kota Amlapura dekat Gunung Agung. Taman air ini masih ada kolam mata air berisi ikan, menggunakan patung-patung artisitik, kebun dan hotel. Sebagian desa di Kecamatan Abang pula berstatus KRB II & III terdampak letusan Gunung Agung. Obyek wisata ini kabarnya juga sudah ditutup sementara waktu sampai Gunung Agung kembali normal.
Sekian objek wisata yg sebaiknya tidak dikunjungi sementara waktu karena status Gunung Agung awas.
Comments
Post a Comment