Setiap tempat niscaya punya cara sendiri-sendiri buat mengejutkanmu. Beda Indonesia, beda juga China. Kamu telah pernah berkunjung ke Negeri Tirai Bambu? Apabila belum siapkan mental ya, lantaran ada banyak keunikan yang terkadang bikin siapa pun tercengang.
Kamu mungkin tak jarang mendengar berita mengenai aneka macam macam kuliner ekstrem pada China. Juga oleh-sang aneh yang mampu kamu dapatkan. Salah satunya terdapat yang nampak mengerikan yaitu oleh-oleh hewan hidup yg dibungkus dalam plastik tertutup. Itu belum seberapa, terdapat ulah nakal nelayan yang nekat membawa bangkai hiu paus berukuran akbar keliling kota.
Nelayan yg bersangkutan bermaksud menunjukkan hiu paus ini ke dapur hotel . Tapi sayangnya, pihak hotel yang belum diketahui namanya ini menolak untuk membeli paus tadi. Penolakan ini bukan karena hiu paus adalah hewan yg dilindungi secara nasional pada China, tapi dengan alasan terlalu berbau & misalnya terlalu poly mengandung mercury buat dimakan.
Berselang satu hari selesainya kejadian itu, masyarakat China pulang heboh dengan kemunculan video panjagalan hiu paus pada sebuah loka yang terbuka. Dilansir dari Shanghaiist.Com (06/09/2017), mutilasi hiu paus ini diduga didasari oleh alasan bahwa menjual daging hiu dalam bentuk potongan akan lebih gampang & cepat laris, ketimbang dijual secara utuh. Dalam video tadi tampak dua laki-laki sedang menggergaji hiu paus yg hanya tersisa 1/2 berdasarkan ukuran badan utuhnya.
Sontak saja video ini memancing komentar negatif pengguna sosial media sekaligus mendorong pemerintah setempat & kepolisian buat segera melakukan penyelidikan. Tersangka & akan dihukum atas pembunuhan sekaligus menjual fauna yang termasuk dalam fauna yg yang dilindungi di China.
Padahal, peraturan nasional di China jelas mengungkapkan bahwa nelayan harus segera membebaskan hiu paus bila tersangkut pada jala mereka. Meski begitu, pelanggaran masih tak jarang terjadi. Seperti dalam tahun 2014 silam pada mana sebuah pabrik di China yang bernama China Wenzhou Yueqing Marine Organism Health Protection Foods Co. Ltd. Mengekploitasi spesies hiu yg sudah terancam punah.
Pabrik yg beroperasi pada kota Wenzhou tersebut diperkirakan menghabiskan sebesar 600 ekor hiu paus per tahun buat diubah dan digunakan dalam kosmetik, obat tradisional, aksesoris kulit, & disajikan pada bentuk kuliner. Padahal, hiu paus yang mampu berkembang hingga berukuran 12 meter ini telah masuk dalam golongan daftar spesies yang telah terancam punah versi International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Itulah beberapa keanehan yang tak jarang terjadi di China. Sayang sekali bila hingga lingkungan yang dikorbankan. Menjaga kelestarian alam baik darat dan laut adalah tanggung jawab semua manusia. Semoga ke depannya pelanggaran-pelanggaran seperti kejadian pada atas nir pernah terjadi lagi. Setuju kan?
Comments
Post a Comment