Menikmati pagi hari menggunakan secangkir kopi sambil santai adalah aktivitas yg akan menyempurnakan liburanmu. Hal yang jarang bisa dilakukan di hari biasa. Jangankan ngopi, bahkan sarapan pun seringnya tak sempat. Saat traveling, jadi punya kesempatan bangun yang tak wajib buru-buru mandi. Menggeliat sembari menikmati pemandangan yang latif menurut tempat tidur seperti pada Vila-vila Bali jua bisa tenang dan rileks.
Tak sporadis hotel menyediakan fasilitas berupa teko untuk memasak air panas. Disediakan jua teh dan kopi yang bisa kamu seduh sendiri. Nyaman, bukan? Tak perlu menelpon room service dan menunggu, engkau mampu eksklusif menciptakan minuman favorit sesuai dengan seleramu sendiri. Tetapi, kamu usahakan berpikir berkali-kali sebelum melakukan hal ini. Kenapa, sih?
Dilansir menurut www.Huffingtonpost.Co.Uk, ditemukan bahwa teko yang disediakan pada kamar-kamar loka menginap seringnya dipakai buat hal yg tak wajar, bahkan tidak pernah terbayangkan olehmu sebelumnya. Ternyata poly turis yg malah memakai fasilitas ini buat mencuci sandang dalamnya. Wah, baru memahami, kan?
Para wisatawan yg menggunakan trik ini buat mencuci celana dalam & underwear lainnya menggunakan anggapan bahwa air mendidih mampu mematikan seluruh kuman. Pada kenyataannya tidak begitu. Dr Heather Hendrickson, seseorang dosen senior di Molecular Biosciences pada Massey University pada Aukland mengungkapkan bahwa ad interim air mendidih membunuh kebanyakan kuman, tapi tidak seluruh mikroorganisme. Ini karena beberapa bakteri menciptakan spora, seperti clostidium botulinum, yg tahan terhadap panas di bawah 120 derajat celsius.
Lalu apa yg akan terjadi pada turis yg meminum air menurut teko bekas mencuci pakaian pada tadi? Dr. Heather jua menyatakan, “Ini tidak mengakibatkan penyakit bila dikonsumsi, namun kehadiran mereka di lingkungan tertentu bisa mendorong mereka untuk membuat racun yg mampu mematikan.” Namun permanen saja, membilas pakaian pada menggunakan air mendidih langsung di tekonya merupakan perbuatan yg sangat jorok.
Comments
Post a Comment