Masih jangan lupa menggunakan Federik Neust? Turis asal Jerman ini populer karena aksi heroiknya membersihkan sampah pada Gili Trawangan dalam tahun 2016. Tak cukup sampai pada situ, beliau pula memungut sampah hampir di semua objek wisata yang dikunjunginya. Sayang, hal positif tadi masih belum sepenuhnya dicontoh oleh orang Indonesia. Buktinya, Sungai Citarum, Jawa Barat mendapatkan predikat menjadi sungai paling kotor di global versi listaka.Com.
Sekitar 100 ton tinja atau kotoran manusia setiap harinya mencemari Sungai Citarum. Kurangnya kesadaran insan akan pencemaran menciptakan syarat sungai ini makin parah. Fakta tadi jua yg menciptakan turis asing lainnya tergerak. Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib melakukan bepergian mengarungi Sungai Citarum hanya menggunakan kayak berdasarkan plastik.
Bukan sekadar mendayung kayak sederhananya, adik saudara tertua ini pula mendokumentasikan perjalanannya tadi dan kini bisa diputar pada chanel Youtube mereka. Misi akbar Gary & Sam bukan hanya membersihkan sungai kotor saja, akan tetapi menaruh pelajaran kepada banyak orang mengenai bahaya plastik yang mencemari sungai Citarum. Selain itu, keduanya mencari memahami berdasarkan mana berasal limbah yg menumpuk.
Dari videonya, mereka menemukan beragam sampah tempat tinggal tangga yang sengaja dihanyutkan orang tak bertanggung jawab. Mulai berdasarkan kantong keresek, styrofoam kuliner, buah busuk, popok sampai hewan meninggal. Sedikit poly telah membusuk & mengakibatkan bau tidak sedap sepanjang genre. Parahnya, sampah tadi yg menciptakan rona air makin keruh.
Yang mengejutkannya lagi, di Citarum ternyata juga terdapat limbah beracun. Kandungan tadi diketahui datang menurut pabrik-pabrik lebih kurang aliran yg membuang limbah secara ilegal. Hal itu menciptakan Gary & Sam semakin sedih. Pasalnya, genre air kotor tersebut dipakai sang lebih dari 15 juta penduduk buat kebutuhan sehari-hari. Sementara akibatnya tentu saja berimbas kepada kesehatan tubuh. Belum lagi menggunakan makhluk hayati lain yang pastinya terancam tewas lantaran racun pada sungai.
Bagaimana, masih ingin membuang sampah & mengotori lingkungn lagi? Atau belum membuat malu dengan turis asing yg membersihkan tanah air kita? Yuk, mulai jaga lingkungan & membuat Indonesia lebih bersih lagi.
Comments
Post a Comment