Hiu selama ini dikenal menjadi ikan yang mengerikan bagi manusia. Namun nir bagi penduduk pada Pulau Owagiri pada Kepulauan Solomon. Di pulau terpencil ini mereka yg berprofesi menjadi nelayan terbiasa menangkap ikan menggunakan cara menyelam pada bahari yg dipenuhi hiu.
Dilansir berdasarkan dailymail.Co.Uk Gordan Buchanan (43) kameraman BBC berkesempatan menyaksikan itu. Ia ikut dua nelayan setempat menyelam pada laut & menjumpai sekawanan hiu putih. Jenis hiu itu merupakan keliru satu yang paling berbahay bagi manusia. Bagi sebagian orang bertemu dengan ikan hiu adalah hal yg mengerikan dan merasa ketakutan apakah masih sanggup selamat.
Buchanan menghabiskan waktu 3 pekan beserta penduduk pada pulau tadi. Ia belajar langsung menyelam pada tengah bahari yang poly hiu, Gordon Moses & Sosimo nelayan setempat menjelaskan tentang interaksi penduduk pulau itu dengan hiu-hiu. Ia belajar teknik menangkap ikan purba & bagaimana orang-orang pada pulau itu bergantung pada output laut buat kelangsungan hidup. Tetapi mereka kini cemas lantaran populasi ikan bahari termasuk hiu menurun.
Gordon berlayar empat hari buat mencapai pulau berpenduduk 1.000 orang tadi. Ia merasa kagum dengan penduduk setempat yang terlihat akarb dengan hiu. Padahal selama ini hiu banyak ditakuti insan. “Orang-orang ini mempunyai interaksi yang lebih dekat dengan hiu daripada orang-orang lain di semua dunia ini,” ujarnya.
Di antara beberapa jenis hiu pada pulau itu jua terdapat jenis hiu putih. Peneliti bahari, Jcques Cousteau menyebut hiu ukuran sepanjang 10 kak itu sebagai predator agresif yang paling berbahaya. Dahulu selama Perang Dunia II sebuah kapal selam Jerman yg berangkat berdasarkan Afrika Selatan bernama Nova Scotia diserang sekawanan hiu putih. Sekitar 1/4 dari 750 tentara Jerman mangkat dampak agresi itu. Sejumlah wisatawan juga dikabarkan sebagai korban serangan hiu itu pada laut merah dekat Sharm El Sheikh, Mesir 2010 kemudian. Tetapi penduduk Pulau Owarigi begitu bebas berenang di bahari beserta hiu-hiu tersebut.
Ketika menyelam Moses dan Sosimo sama sekali tidak menggunakan perlengkapan menyelam. Keduanya meminta Gordon melepaskan jam tangannya sebelum menyelam karena kilatannya dapat menarik hiu buat mendekat. Penduduk pulau itu memiliki teknik tersendiri supaya tidak diserang hiu.
“Mereka meminta jikalau bertemu hiu waktu menyelam agar menatap mata hiu,” ucapnya.
Comments
Post a Comment