Untuk sebagian orang, bekerja dan mempunyai materi yg melimpah saja kadang-kadang bukan merupakan kepuasaan. Tidak sporadis, beberapa pekerja tetapkan untuk mengambil risiko dan meninggalkan pekerjaannya demi mencicipi esensi hayati sebagai individu yg bebas. Seperti yang dilakukan seorang traveler dari Brussel, Belgia, Jonathan Kubben Quinonez.
Jonathan merupakan seorang contoh & konsultan yang berumur 27 tahun. Pria yang masih mempunyai darah Meksiko ini, rela meninggalkan pekerjaannya demi traveling mengelilingi global. Bahkan, mantan Konsultan ini menjual mobilnya buat tambahan biaya petualangannya. Alhasil, dirinya berhasil mencicipi indahnya hidup pada kebebasan.
Uniknya, pada setiap foto yang diunggah Jonathan pada akun Instagramnya @momimfine, Jonathan selalu menyertakan sebuah goresan pena “Mom, I’m Fine”. Ternyata, cara unik ini adalah upaya buat memberi warta kepada ibunya bahwa keadaannya baik-baik saja dan sangat menikmati kegiatan travelingnya tadi. Pria yg jua sudah menapakkan kaki di Indonesia ini menjelaskan, berapapun umurmu jika engkau memiliki ibu, kamu harus mencari cara buat memberi berita padanya bahwa kamu baik-baik saja. Seperti “Mom I’m Fine” yang tidak lain adalah caranya buat memberitahu bahwa dirinya baik-baik saja.
Pada Desember 2016 setelah menempuh perjalanan dari Maroko & berfoto bersama unta, Jonathan menetapkan buat memberikan kejutan kepada ibunya. “Terakhir saya bertemu ibuku empat bulan yang kemudian. Dia begitu murung lantaran aku akan traveling ke asia yang memakan waktu cukup lama . Karena Natal adalah hari terpenting untuknya, maka aku memutuskan untuk memberinya kejutan,” tulis Jonathan di akun Instagramnya.
Semenjak perjalanan pertama pada Cuba, Jonathan sudah berakibat poster bertulisan Mom I’m Fine ini menjadi property waktu dirinya berfoto. Hingga waktu ini beberapa negara telah pada singgahinya. Antara lain, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Colombia, Argentina, & Italia. Saat ini, Jonathan tengah menghabiskan waktunya pada Benua Eropa. Dari akun instagramnya, bepergian yg akan ditempuh sang Jonathan merupakan menuju benua Afrika.
Bagaimana? Berani mengambil risiko misalnya yang dilakukan Jonathan dan mencicipi hakikat hidup sebagai individu yg bebas?
Comments
Post a Comment