Tak sanggup dipungkiri, hobi traveling sedang manjangkiti seluruh orang belakangan ini. Bisa ditinjau, stasiun & bandara selalu dibanjiri penumpang setiap harinya. Hal ini menjadi ladang uang bagi porter, orang yg menjual jasa membawakan koper atau tas bawaanmu saat liburan. Jadi tak usah gundah mengangkat semuanya sendiri.
Para porter ini dibawah beberapa instansi. Di Bandara Soekarno Hatta sendiri ada tiga perusahaan yg membawahi lebih kurang 800an porter. Orang-orang inilah yg siap sedia membantumu mendorong trolley sampai membawa kardus-kardus yg dibawa ketika pergi kampung. Namun, engkau harus memulai membiasakan diri buat mengurus seluruh bawaanmu sendiri. Kenapa?
Ternyata ada pengumuman baru yg harus tahu, nih. Dilansir dari www.Bandarasoekarnohatta.Com, terhitung mulai 1 September 2017 porter akan ditiadakan. Hal ini pula dipertegas sang pertanyaan berdasarkan pihak Bandara Seokarno Hatta, “Memang benar , jasa porter yang terdapat ketika ini nantinya ditiadakan,” kentara Dewandono Prasetyo Nugroho, Branch Communication Manager Bandara Soetta. Sebenarnya, informasi seperti ini bukan yg pertama kali. Di tahun 2015 lalu, juga sempat tersebar keterangan yg serupa. Namun akhirnya peraturan baru ini dibatalkan. Apakah kali ini akan sama, ya?
Dewandono jua menyebutkan bahwa nantinya para mantann porter tadi akan diberdayakan pada bandara. “Sementara ini, kita akan mengakomodir sebesar 805 orang porter yg nantinya dialihtugaskan sebagai petugas pengumpul trolley dan helper,” kentara Dewandon. Jadi mampu dibayangkan bahwa seluruh terminal yang ada di bandara Soekarno Hatta akan serupa dengan Terminal 3 yg sejak tahun kemudian sudah nir memakai porter.
Keputusan ini mau tak mau harus diterima sang para porter. Salah satunya sempat mengaku bahwa beliau masih ingin melanjutkan pekerjaan yg selama ini dilakukannya. Namun, apabila telah ada kebijakan misalnya yang dijelaskan, maka ia akan mengikuti. “Saya sendiri penginnya berlanjut, tapi kalau itu sudah keputusan dengan perusahaan aku sih ikut-ikut aja,” ujar masyarakat Kedaung Baru, Selapajang, Kota Tangerang yg bekerja menjadi porter.
Bagi sebagian traveler pun, peniadaan porter ini tak mempengaruhi mereka lantaran selama ini lebih memilih mengangkat sendiri atau kurang percaya menggunakan jasa porter. Bagaimana dengan kamu? Sudah siap sebagai tidak manja & membawa semua tas sendiri?
Comments
Post a Comment