Suami istri asal Tiongkok, Pan Tufeng dan Yuan Duan selama bertahun-tahun mengajak kedua anaknya berkeliling dunia. Dilansir menurut West China City Daily, uniknya mereka berwisata menggunakan berjalan kaki. Berikut ulasannya.
Wisata Lebih Penting Daripada Sekolah
Bagi pasangan ini bepergian yg mereka lakukan lebih baik daripada pendidikan di sekolah. Dengan berjalan kaki keliling dunia mereka mengajarkan sendiri kepada ke 2 anaknya mengenai alam & kehidupan.
Anak Pertama Tidak Naik Kelas
Bairu, anak pertama pasangan ini nir pernah naik kelas karena bolos sekolah buat berwisata. Sang ayah juga nir akan menyekolahkan anak kedua, Wenwen di taman kanak-kanak.
Mendaki Gunung Melewati Lembah
Terjalnya pendakian ke Gunung Himalaya tidak menyurutkan semangat keluarga dari Shangrao, Provinsi Jiangxi ini. Meski membawa beban berat berupa ransel mereka akhirnya sanggup hingga ke puncak . Selain itu mereka pula menjelajah hutan tropis pada Asia selatan yang memakan waktu berbulan-bulan.
Mengajarkan Lingkungan & Alam
Menjelajah gurun pasir adalah pengalaman baru bagi Bairu dan Wenwen. Dengan cuaca yang tidak selaras, mereka belajar mengikuti keadaan dengan lingkungan. Selain itu mengajarkan pada anak-anaknya betapa berharganya air pada wilayah gurun.
Anak Tidak Cengeng
Sang mak menyampaikan bila ke 2 anaknya tumbuh kuat & sehat. Saat menemui medan sulit selama perjalanan nir mudah menangis. Melihat perubahan itu pasangan ini menjadi bangga dan bertambah yakin kalau nir menyekolahkan anak merupakan keputusan yang sempurna.
Mendapat Banyak Kritikan
Keputusan orangtua buat tidak menyekolahkan anaknya pada sekolah formal menuai kritik berdasarkan poly warga Tiongkok melalui media umum. Mereka menilai bahwa keputusan pasangan ini menjadi sesuatu yang egois & tidak bertanggungjawab.
Nah kalau engkau bagaimana, lebih penting sekolah atau berwisata?
Comments
Post a Comment