Jazirah Arab khususnya Mekah terkenal dengan hawanya yang panas dan terik. Suhu pada siang hari sanggup lebih dari 50 derajat celcius waktu puncak animo panas. Ada cerita menarik ketika Presiden Pertama Indonesia melaksanakan ibadah haji pada tahun 1955. Bukan hanya buat menjawab undangan Allah, akan tetapi Soekarno menaruh kenang-kenangan yg terawat sampai saat ini yaitu pohon mindi.
Pohon Soekarno Membuat Padang Arafah Lebih Adem
Bukti Hubungan Erat Dua Negara
Pohon Seokarno bukan semata-mata tumbuhan buat menaruh kesegaran dan menciptakan Arafah lebih hijau. Bagi Indonesia maupun Arab Saudi, sebagai pertanda eratnya hubungan antar negara yang terjaga sampai waktu ini. Apalagi Indonesia merupakan negara yg mengirimkan jamaah haji terbesar seperti dilansir berdasarkan Media Kenegaraan Kerajaan Arab Saudi, per 30 Agustus 2017.
Pohon Mindi & Tanah Didatangkan menurut Indonesia
Usulan untuk menciptakan Padang Arafah lebih hijau diajukan eksklusif sang Soekarno pada Raja Arab waktu itu. Tentu saja ilham tersebut disetujui & Soekarno membawa pohon mindi pada tahun 1955, bertepatan dengan demam isu haji. Bukan hanya itu, ribuan bibit pohon mindi pula dikirimkan lengkap menggunakan ahli tumbuhan menurut Indonesia. Agar tumbuh fertile, digunakanlah tanah dari Indonesia dan Thailand.
Pohon Soekarno Tumbuh Subur & Bisa Dinikmati Hingga Kini
Pohon Soekarno menjadi pelopor untuk menghijaukan Mekah terutama Padang Arafah. Kini jumlahnya sudah banyak & beredar di aneka macam loka, menutupi tenda-tenda jamaah haji berdasarkan teriknya surya. Pemerintah Arab Saudi bahkan sampai menciptakan saluran air bawah tanah untuk menyirami setiap btg pohon.
Kenapa Pohon Mindi?
Presiden Soekarno tentu nir asal-asalan menentukan pohon buat ditanam di Padang Arafah. Apalagi iklim pada loka itu memang panas, sebagai akibatnya sporadis ada flora. Pilihan Soekarno memang tepat, terbukti pohon menggunakan nama latin Melia azedarach itu tumbuh fertile. Di Indonesia, pohon mindi dikenal menggunakan berbagai sebutan seperti renceh, gringging hingga akra-cikri. Budidayanya mudah dan sanggup tumbuh dengan baik di dataran tinggi juga rendah.
Itulah ulasan mengenai Pohon Soekarno yg terdapat di Arafah & sekitarnya, tumbuh menggunakan baik & akbar misalnya naman Proklamator Indonesia. Kita tentu wajib bangga. Setuju bukan?
Comments
Post a Comment