Jika kamu sering traveling dengan menggunakan pesawat terbang, maka niscaya tidak asing menggunakan instruksi yang kerap kali diutarakan sang awak kabin. Seperti pengumuman bahwa lampu kabin akan dimatikan atau diredupkan juga membuka tirai jendela ketika pesawat take off atau landing. Beberapa instruksi di pesawat terkadang mengakibatkan pertanyaan-pertanyaan tertentu. Tapi, sebagai penumpang yang baik, kita wajib menaati sekaligus mencari memahami apa alasan yang melatar belakangi instruksi tadi.
Standart Kemanan Terbang dari Federal Aviation Administration
Beberapa instruksi tadi memang adalah bagian menurut standart keamanan terbang. Seperti instruksi buat mematikan ponsel atau memindahkan pada airplane mode. Standart tadi memang sudah menjadi standart keamanan penerbangan internasional. Jadi, setiap maskapai pasti mempunyai kebijakan yang sama. Tapi bukan tanpa alasan, beberapa intruksi pada atas merupakan upaya buat menjaga keamanan penumpang yang terdapat di pada pesawat.
Salah Satu Cara Agar Evakuasi Dapat Berlangsung 90 Detik
Selain menaati standart keamanan yang memang sudah ditetapkan pada setiap maskapai. Pemadaman lampu waktu menjelang tanggal landas & mendarat adalah keliru satu strategi yang dipakai buat mempermudah proses evakuasi waktu terjadi sebuah tragedi. Lantaran, waktu lampu kabin dipadamkan atau diredupkan lampu petunjuk pengungsian yg terdapat pada lantai kabin akan menyala. Sehingga akan memudahkan proses pengungsian yg dituntut dapat berjalan hanya pada 90 dtk.
Mencegah ‘Kebutaan Sesaat’
Di samping memperjelas lampu petunjuk evakuasi, prosedur ini pula erat hubungannya dengan pengelihatan manusia ketika menurut terang menuju gelap. Jika sesuatu yg genting terjadi pada fase tanggal landas atau mendarat & lampu kabin masih menyala terang tapi diluar gelap gulita, akan mengakibatkan sebuah dampak buta sesaat. Lantaran mata insan memerlukan ketika buat menyesuaikan dari pandangan terperinci menuju kegelapan. Sehingga, akan memperlambat proses pengungsian.
Situasi Luar Pesawat Terpantau Ketika Lampu Kabin Lebih Redup
Dengan syarat kabin yang sedikit redup atau gelap, kru pesawat bisa melihat situasi di luar & menyusun planning pengungsian jika terjadi keadaan darurat. Sehingga awak kabin dapat segera melakukan proses pengungsian secepat mungkin. Juga segera menaruh arahan pada penumpang untuk menuju pintu darurat. Kondisi kabin yg gelap, jua dapat membantu pengelihatan pada lebih kurang badan pesawat. Dengan syarat kabin yang gelap sekaligus tirai ventilasi terbuka, maka penumpang atau awak kapal bisa melihat jika terjadi kerusakan pada bagian luar.
Jadi apapun perintah yg ada pada pesawat selalu ada maksud dan tujuan buat keselamatan penumpang serta penerbangan. Kapan nih engkau akan naik pesawat di waktu dekat?
Comments
Post a Comment