Alam yang indah makin manis waktu dinikmati dari ketinggian. Karenanya wisata perbukitan dengan gardu-gardu pandang makin menjamur dan terdapat hampir pada setiap kota. Pemandangan tersebut tak hanya mampu kamu dapat di tempat wisata Puncak Bogor saja & yang terbaru merupakan kawasan Gunung Salak yaitu Puncak Mustika Manik, wisata ketinggian yang berhawa sejuk. Lokasinya berada pada pinggir jurang, keren akan tetapi seram. Yuk, lihat lebih dekat.
Letaknya pada Pinggir Jurang
Bogor dikenal menjadi kota wisata andalan menggunakan alam hijaunya. Setelah mempersembahkan The Ranch Mega Mendung, masyarakat Kota Hujan lalu dimanjakan dengan Puncak Mustika Manik yang berlokasi pada daerah Gunung Picung, Gunungsari, Pamijahan. Puncak yg menyuguhkan hamparan hijau menjadi panoramanya ini juga berada di pinggir jurang. Berani?
Spot Keren & Penuh Tantangan
Salah satu spot selfie yg jadi favorit adalah ayunan ekstrem. Dengan menaikinya, kamu diayun sambil menikmati estetika Bogor yg terdapat di bawahmu. Apabila takut sendiri, mampu berdua menggunakan sahabat atau pasangan. Gardu pandangnya pun terbuat dari kayu yg dibentuk sangat manis. Pastikan jangan melihat ke bawah jika engkau takut menggunakan ketinggian.
Lokasi Sempurna untuk Segarkan Pikiran
Selain ayunan, loka foto paling diminati merupakan meja kursi yg melayang pada ketinggian. Apabila berpose pada sini, engkau terlihat seperti sedang duduk anggun sembari melayang. Jangan tiba pada akhir pekan apabila kamu tidak ingin antre lama -usang. Datanglah lebih pagi agar menerima cahaya paripurna waktu berswafoto. Bisa jua mencoba tips-tips foto ala Selebgram.
Foto Gratis Sesuka Hati
Puncak Mustika Manik memasang tarif 10 ribu rupiah untuk tiket masuknya. Sedang buat parkir dikenakan biaya 5000 rupiah per motor. Jangan risi, meski kadang wajib antri, engkau tak perlu mengeluarkan uang lagi buat berpose pada setiap spot alias perdeo. Jadi mampu bebas mengulang foto di setiap tempat menggunakan latar belakang keren.
Selain wisata, Asinan Bogor legendaris untuk buah tangan kesayangan pada tempat tinggal . Bagaimana, jadi kapan mau ke Kota Hujan?
Comments
Post a Comment