Remason identik dengan nama balsem yg dioleskan ke tubuh. Rasanya hangat, bahkan ada juga yang panas pada kulit buat menghilangkan rasa lelah sampai masuk angin. Tapi bagaimana bila ada kulliner yg menggunakan nama ini, apakah terdapat hubungannya dengan balsem? Cari tahu ayo.
1. Super Pedas
Jangan salah , kare rajungan ini sama sekali nir mengandung bahan balsem. Nama Remason disematkan lantaran sehabis memakannya, pengunjung akan kepedasan & kepanasan misalnya selesainya menggunakan balsem. Konon buat memperoleh kepedasan aporisma, pemilik memberikan 10 kilogram cabai buat 200 rajungan. Satu porsi sajian ini berisi 2 rajungan berkuran besar . Kuliner ini salah satu menu tempat tinggal makan Manunggal Jaya pada Jalan Manunggal Kota Tuban, Jawa Timur.
dua. Hati-hati dengan Kuahnya
Hati-hati jikalau makan jangan terlalu banyak mengambil kuahnya jika tidak tahan pedas. Pelanggan yg telah berkali-kali makan saja masih tidak tahan menggunakan kepedasannya. Siap-siap saja keringat membanjiri wajahmu saat makan.
tiga. Jangan Makan Pakai Tangan
Sebaiknya jikalau makan kuliner ini menggunakan sendok izin tangan tidak terasa panas. Kalau tidak tahan dengan rasa pedasnya, jangan merogoh kuah kare terlalu banyak dalam suapan, sesuaikanlah menggunakan lidahmu.
4. Nama Pemberian Pelanggan
Nama orisinil menu ini sebenarnya Kare Rajungan Manunggal Jaya. Tetapi lantaran banyak pelanggan yg suka menggunakan pedasnya hingga berkeringat dingin seperti dibalsem, mereka kemudian menyebutnya Rajungan Remason. Dan populerlah julukan itu sampai kini dibandingkan nama aslinya.
lima. Aromanya Sudah Panas
Saat baru disajikan saja telah terasa aromanya yang panas. Begitu mulai menyeruput kuahnya yg kental, akan terasa sensasi pedas yang luar biasa. Efek kuah pedasnya sanggup sampai ke ubun-ubun & menciptakan keringat meleleh dari ujung ketua sampai ujung kaki.
6. Pelanggan nir pernah kapok
Meskipun pelanggan banyak yang tidak tahan dengan kepedasannya, tetapi mereka nir kapok. Tidak sporadis mereka pulang lagi lantaran merasa bertanya-tanya dan kangen buat menyantap kuliner ini. Pelanggannya pun berdasarkan banyak sekali wilayah mulai menurut ujung timur pulau Jawa hingga.
Harga satu porsi yg berisi nasi & dua rajungan besar Rp 100 ribu. Selain rajungan, tempat tinggal makan ini jua menyediakan sate kambing, gulai, & sajian-menu lain yang tidak kalah pedasnya. Berani mencoba?
Comments
Post a Comment