Proses pencarian terhadap Rinta Paul Mukkam, wisatawan berasal Singapura yg hilang pada perairan Gililawa, Pulau Komodo, masih terus dilakukan sang kepolisian resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Rinta diketahui hilang ketika menyelam di perairan Gililawa kamis (13/7). Sejauh ini, pihak kepolisian masih memfokuskan pencarian terhadap korban yang asal dari Singapura tersebut. Beberapa warta sudah dikumpulkan menurut beberapa saksi, tetapi buat proses penyelidikan baru bisa dilakukan sesudah proses pencarian korban terselesaikan.
Demi melancarkan pencarian ini, seseorang kerabat Rinta, Srinesh Balakrishnan, menggalang donasi melalui situs penggalangan dana dan mendapatkan bantuan sebanyak S$ 125.000 ditambah dengan sebuah helikopter. Donasi yg didapatkan, akan digunakan buat mengadakan pencarian pribadi buat mendampingi Basarnas. Bahkan penawaran imbalan sebanyak US$ 10.000 sudah ditawarkan bagi siapapun yang berhasil menemukan keberadaan Rinta.
Keberadaan Rinta terakhir diketahui waktu korban menyelam beserta menggunakan 15 penyelam lainnya saat menyelam di perairan Gililawa. Setelah melakukan penyelaman pertama sedalam lima meter yg didampingi pemandu, semua penyelam balik ke bagian atas termasuk korban. Baru sesudah itu, pada penyelaman kedua, korban memberi isyarat tidak ingin didampingi pemandu buat menyelam. Seusai penyelaman ke 2, para penyelam yang lain kembali ke bagian atas, tapi nir dengan korban. Diduga kuat, bahwa korban terseret arus bawah bahari pada daerah tadi yg notabene dikenal sangat deras.
Bahkan saudara laki-laiki menurut korban, Roy Mukkam, terbang dari menuju Indonesia buat turut membantu pencarian beserta Flight Global, loka korban bekerja. Dilansir menurut Today Online, Juru bicara Filght global menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan keluarga korban buat buat turut andil dalam proses pencarian.
Comments
Post a Comment