Maldives sebagai keliru satu destinasi wisata paling populer beberapa tahun ini. Selain menunjukkan pemandangan tropis yg eksotis, resort glamor dan super mahal misalnya Soneva Jani Maldives juga bikin nggak mau pergi. Sayangnya, kepulauan menggunakan kumpulan terumbu karang ini terancam karam pada saat 100 tahun mendatang. Dilansir dari merdeka.Com, tenggelamnya pulau virtual banyak orang tadi diakibatkan sang pemanasan dunia yang menciptakan bagian atas air bahari semakin lama semakin semakin tinggi.
Bukan hanya kepulauan yg terletak 595 kilometer dari barat daya India ini saja, ternyata wilayah di Indonesia juga diperkirakan ikut tenggelam. Adalah daerah pantai utara Jawa yang selama ini dikenal eksotis dan menawan. Sebut saja Pantai Boom yg terletak pada Tuban. Objek wisata ini menarik lantaran pesisir pantainya yang eksotis menggunakan pasir yang lembut. Belum lagi menggunakan beberapa pantai lain di Jawa Barat yg selama ini sebagai loka istirahat masyarakat Jakarta.
Kabar mengenai perkiraan pantai utara Jawa tenggelam ini pula disampaikan sang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro yg dilansir dari Liputan 6. Menurut Bambang, tenggelamnya pantai utara ini tak hanya diakibatkan sang peningkatan volume air bahari saja, tapi juga penurunan tanah & erosi yang belakangan acapkali terjadi. Meski sama-sama karam dengan Maldives, kerugian besar tentu mampu dirasakan Indonesia. Bagaimana tidak, jumlah penduduk yang tinggal di pesisir pantai utara relatif banyak, terutama di daerah ibukota. Bahkan hampir sebagian akbar mendapatkan penghasilan dari tempat tadi.
Untuk menghindari hal tidak baik tadi, hingga waktu ini pemerintah sudah giat buat melakukan pencegahan. Di beberapa kota misalnya Surabaya & Semarang mulai digalakkan penanaman pohon bakau dan mangrove buat mepertahankan daratan dari gempuran ombak. Selain itu pula menciptakan bangunan pemecah gelombang yang dibutuhkan mengurangi ancaman tenggelamnya pantai utara.
Kerja keras berdasarkan pemerintah tak lengkap jika belum terdapat tangan kita pada dalamnya. Tak susah, relatif lestarikan alam agar anak cucu kita bisa menikmati keindahan alam yg sama. Selain itu, terus buat melakukan reboisasi & tidak Mengganggu alam lingkungan kurang lebih. Sangat gampang bukan? Yuk, jaga alam Indonesia beserta-sama.
Comments
Post a Comment