Umur yang kian bertambah & rentanya tubuh tak membuat sebagian orang enggan beraktifitas. Tuntutan hayati & norma di usia belia menciptakan nenek-nenek berikut tetap berjualan makanan meski jaman telah berubah. Bukan kuliner terbaru, hanya jajanan & penganan tradisional dan bahkan sudah langka ditemuilah yg dijajakan. Meski begitu, soal rasa tak kalah deh berdasarkan jajanan masa kini . Bahkan hanya beberapa jam saja, dagangan mereka sudah ludes terjual.
1. Enak & Legitnya Lupis Mbah Satinem
Nama : Mbah Satinem
Alamat : Pertigaan Jalan Bumijo (seberang Pesonna Hotel Tugu)
Jam Buka : 06.00-habis
Harga : Rp4.000/ porsi
2. Mbah Sutini, Penjual Tahu Bacem
Candi Prambanan menjadi destinasi favorit wisatawan yang datang berlibur ke Klaten, Jawa Tengah. Bertandang ke tempat bersejarah ini, sempatkanlah membeli memahami bacem yang dibanderol menggunakan harga Rp10.000 per 3 biji tahu bacem berukuran jumbo sang penjualnya. Siapa lagi kalau bukan Mbah Sutini, nenek 80 tahun si penjual tahu bacem ini. Nah, kamu yang senang berburu masakan wajib nih mencoba kuliner berdasarkan Mbah Sutini pada Prambanan.
Nama : Mbah Sutini
Alamat : Kompleks Candi Prambanan
Harga : Rp10.000/tiga tahu
tiga. Mbah Penjual Sate Kere di Pasar Beringharjo
Sate masih mempunyai ruang sendiri bagi para pecinta masakan. Apalagi bila sate spesial Jogja yang mempunyai cita rasa tersendiri. Seperti Sate Kere yg dijual oleh seseorang nenek di Pasar Beringharjo. Kuliner enak yang dijual menggunakan harga mulai menurut Rp2.500 ini dijual oleh Bu Suwarni. Setiap harinya, ia berjualan mulai dari jam 09.30. Nah, kamu yg tengah liburan ke Kota Gudeg, harus mampir!
Nama : Bu Suwarni
Alamat: Pintu Sayap Selatan Pasar Beringharjo bawah jembatan
Jam Buka: 09.30-Habis
4. Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris Yogyakarta
Kuliner khas dari Jogja yg paling terkenal hingga keluar negeri merupakan gudeg. Tak heran para wisatawan yang tiba ke kota ini niscaya mencari gudeg. Nah, untuk mampu menikmati gudeg, kalian mampu membelinya berdasarkan Mbah Lindu yg bertempat pada Jlaan Sosrowijayan, Yogyakarta. Nenek 96 tahun ini mengaku sudah menjual gudeng sebelum Jepang datang ke Indonesia. Gudeg protesis Mbah Lindu ini dijual dengan harga antara Rp15.000- Rp20.000 per bungkusnya. Tetapi buat sanggup menikmati gudeg dengan resep turun temurun ini, engkau wajib tiba pagi-pagi sekali. Pasalnya, makanan super lezat ini akan ludes terjual jika sudah pada atas jam 10 pagi.
Nama : Mbah Lindu
Alamat : Jl. Sosrowijayan, Yogyakarta (Samping Hotel Garage Ramayana)
Jam Buka : 05:00-10:00
Harga : Rp5.000-Rp30.000
Nah, mulai ngiler membayangkannya bukan? Atau, engkau mulai penasaran dengan rasanya? Buruan kunjungi tempat jualannya & bila perlu borong semuanya.
Comments
Post a Comment