Armada transportasi di tanah air sangat majemuk. Namun, rupanya belakangan ini pesawat udara sebagai pilhan favorit. Tak hanya maskapainya terus bertambah, harganya pun cukup terjangkau. Ditambah lagi, melakukan bepergian menggunakan pesawat telah pasti menghemat ketika & mampu tiba di tempat tujuan menggunakan cepat.
Salah satu yg sering terjadi merupakan keterlambatan penumpang yg check in, sehingga telah tidak mampu masuk & akhirnya ketinggalan pesawat. Sudah menjadi anggaran bahwa paling lambat check in adalah sekitar 90 mnt sebelum jam embarkasi, sinkron dengan maskapai masing-masing. Terlambat sedikit saja, engkau tidak akan diperbolehkan masuk. Masih jangan lupa insiden seseorang mahasiswa S3 pada China yang menampar staf bandara karena hal ini? Kejadian ini balik berulang dan kali ini pada dalam negeri.
Dilansir dari regional.Kompas.Com lima Juli 2017 seseorang perempuan menolak melepas arloji ketika memasuki security check yang terdapat pada pintu masuk bandara Sam Ratulangi Manado yg berbunyi karena mendeteksi logam. Tak hanya itu, calon penumpang tadi murka dan menampar staf yg sedang bertugas. Wanita yg datang beserta oleh anak rencananya akan terbang ke Jakarta dengan memakai maskapai Batik Air. Kejadian ini terekam di kamera dan diunggah oleh Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia melalui sosial medianya.
Menyayangkan perilaku arogansi kpd petugas Aviation Security pada bandara Sam Ratulangi Manado. Saya sdh minta supaya sgr lakukan upaya hukum.-BKS pic.Twitter.Com/Dfp3ouWAle
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) July 5, 2017
“Pemeriksaan calon penumpang dan barang pada bandar udara telah diatur oleh undang-undang & petugas kami di lapangan telah menjalankan sesuai prosedur yg berlaku. Atas peristiwa ini, kami sangat menyayangkan adanya sikap penolakan menurut calon penumpang karena inspeksi yang dilakukan ini bertujuan buat mengklaim keamanan & keselamatan penerbangan,” ujar Erik, Perguruan Tinggi Swasta General Manager Bandara Sam Ratulangi.
Lantaran insiden tadi, perempuan yg ternyata istri berdasarkan seorang jendral, yaitu Brigjen Johan Sumampouw, eksklusif dibawa ke Polresta Manado buat dimintai berita. Staf bandara melaporkan perempuan tadi atas perlakuan tidak menyenangkan. Di luar dugaan, sang penampar pula melaporkan petugas menggunakan tuduhan serupa, seperti yg diberitakan news.Dtk.Com.
Wah, benar-benar perbuatan yang nir boleh ditiru, ya. Agar tidak mengalami hal yang sama, sebaiknya nir mengenakan aksesoris seperti jam tangan, ikat pinggang, karena wajib dilepaskan waktu inspeksi dan kamu sanggup melewati ini menggunakan cepat. Bagaimana, terdapat yg memiliki pengalaman serupa?
Comments
Post a Comment