Rasanya, hampir seluruh orang senang traveling. Tak hanya ke luar kota, jalan-jalan ke luar negeri pun sebagai impian menurut sebagian akbar traveler, apalagi mampu keliling global. Meski tuna rungu traveler ini berhasil menjadi penjelajah. Sangat menginspirasi, bukan? Mari kenalan lebih dekat menggunakan si bagak ini.
Memiliki Keberanian di Tengah Keterbatasan
Calvin Young merupakan traveler tuna rungu. Ia senang bertualang dan berkunjung ke banyak negara, bertemu orang baru & jua melihat loka-loka latif. Dengan keberanian di tengah keterbatasannya, Calvin menunjukan bahwa ia mampu keliling dunia.
Tinggalkan Perusahaan Demi Keliling Dunia
Keputusan buat meninggalkan start up yg dirintisnya merupakan hal yg tersulit, tetapi diakuinya jua sebagai hal terbaik yang pernah ia ambil. Calvin berani meninggalkan zona nyaman & memasuki global baru yg menurutnya lebih berharga daripada mencari uang pada pulang meja tempat kerja.
Cinta Mati dengan Traveling
Inggris adalah negara pertama yang ia kunjungi saat acara sekolah khusus tuna rungu. Sejak itu, Calvin jatuh cinta menggunakan traveling. Ia sangat suka berkenalan dengan orang baru, menelusuri sejarah, pula menikmati makanan. Negara pada luar Eropa pertama ia kunjungi merupakan Thailand, disusul Vietnam & Kamboja. Calvin bahkan menetap lebih lama ketika berada di Koh Tao, galat satu wilayah pada Negeri Gajah Putih buat menerima sertifikat menyelam yang lalu menjadi hobi barunya.
Perjalanannya Menginspirasi Banyak Orang
Tips buat Tuna Rungu yg Ingin Traveling
Lewat blognya, Calvin jua membagi tips liburan sendiri ke luar negeri yang aman bagi tuna rungu. Salah satunya menggunakan mencari komunitas tuna rungu pada kota atau negara tujuan. Mereka akan senang dan sangat bersemangat buat membantu. Juga jangan takut berkenalan dengan masyarakat lokal. Pasti ada yg sanggup memberikan informasi tentang daerah tujuanmu.
Seseorang yg menggunakan keterbatasan saja berani keliling global. Bagaimana denganmu?
Comments
Post a Comment